Minggu, 11 Maret 2018

Sejarah Mouse, Keyboard, dan Layar TousScreen

Diposting oleh Unknown di 01.25

A.Jelaskan perkembangan mouse,jenis jenis port mouse,jenis jenis sensor mouse.

1.Sejarah Dan Perkembangan Mouse Komputer

Mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain keyboard. Mouse memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.
Serta mempunyai sebuah fungsi utama yaitu menggerakkan kursor. Yang bergambar sebuah anak panah. Seperti yang anda lihat di depan monitor komputer anda. Atau dapat berubah-rubah jika melewati form tertentu, contohnya menjadi garis hitam vertikal ketika kamu mengetik di MS word atau nulis posting di blog. Selain itu juga memiliki fungsi lain yaitu memberi perintah yaitu klik kiri dan klik kanan.

Pengertian Mouse

Mouse, atau “Tikus” dalam istilah baku Bahasa Indonesia-nya, merupakan salah satu perangkat keras (hardware) dalam sebuah komputer, yang berfungsi sebagai alat input utama selain keyboard. Mouse dikategorikan sebagai sebuah Pointing Device (alat penunjuk/pemilih). Gerakan kursor di layar monitor mewakili pergerakan dari piranti mouse itu sendiri. Dengan mengarahkan kursor mouse pada icon/GUI (Graphic User Interface) tertentu, kemudian mengeksekusi perintah dengan cara meng-kliknya, seorang pengguna dapat menjalankan perintah tertentu pada program komputernya.
Mouse merupakan peralatan inputan yang berfungsi untuk menggerakkan pointer yang ada pada layar monitor untuk menjalankan suatu program atau icon-icon perintah yang ada pada layar monitor dengan cara melakukan klik kiri, klik kanan, double klik, drag and drop, ataupun scroll lock.
  
Sejarah Mouse

Mouse pertama kali ditemukan pada tahun 1963, oleh seorang penemu Amerika dari Stanford Research Institute, bernama Dr. Douglas C. Engelbart. Mouse yang pertama merupakan sebuah perangkat yang sangat sederhana. Terbuat dari kayu, memiliki satu tombol kecil di sebelah kanan atasnya, kemudian memiliki dua roda besi kecil di dalamnya. Saat itu, alat ini diberinama resmi “X-Y position indicator for a display system” (Indikator posisi X-Y untuk sebuah system tampilan). Karena bentuknya yang memiliki kabel panjang, dan menyerupai seekor tikus, alat ini kemudian dipanggil “mouse” (Tikus). Kursor di layar pun sebenarnya mempunyai nama “bug” (serangga). Tapi nama ini tidak menjadi terlalu populer.
Pada awalnya, Douglas mencoba untuk menemukan Pointing Device (Alat penunjuk) yang lain, seperti alat yang digerakkan oleh dagu atau hidung. Akan tetapi, mouse-lah yang dianggap paling sederhana dan paling mudah untuk digunakan.
Mengenai mouse ini, kemudian dikembangkan oleh perusahaan komputer Apple, Inc. (Pengembang system operasi Macintosh). Maka dari itu, Apple-lah yang akhirnya mendapatkan paten dari penggunaan mouse.



2. Dilihat dari Jenis-jenis port  mouse, ada 4 macam mouse:

  • Mouse Serial
               Mouse yang sudah jarang dipakai oleh masyarakat umum. Biasanya mouse ini digunakan pada komputer Pentium 1 dan Pentium 2.
  • Mouse PS/2
               Mouse yang digunakan pada komputer Pentium 3 dan Pentium 4. 

  • Mouse USB
              Mouse yang sudah umum digunakan oleh masyarakat luas. Digunakan pada komputer Pentium 3  dan Pantium 4.


  • Mouse Wireless
               Mouse terbaru tanpa kabel. Kini Mouse Wireless sudah meluas dikalangan masyarakat.


Dilihat dari sensornya, ada 3 macam mouse :

Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar kesemua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut.

Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optik untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse.

 Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse. 

  •  MOUSE MEKANIK (Mouse Bola) 

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang popular antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkans aja.


  •  MOUSE OPTOMEKANIK (Mouse Optikal)     
    Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.
              Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo diode untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertamahanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru-abu-abu
  • Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerjasama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.

Cara kerja dari mouse itu sendiri yaitu dengan cara menggunakan pancaran sinar laser yang tak kasat mata-ada sih yang sedikit terlihat. Sinar laser yang dipancarkan bergerak mengikuti tangan pengguna. Sinar laser itu menghidupkan sistem sensor optik seperti pada mouse optik biasa. Ribuan gambar diambil dalam waktu satu detik untuk mengetahui pergerakan mouse. Koordinat yang dikirim mouse kemudian digunakan komputer untuk memosisikan pointer. Mouse laser punya keunggulan yang sama ketimbang mouse yang pakai bola. Kalau dibandingkan dengna mouse optik biasa, mouse laser punya keuntungan. Mouse laser bisa digunakan hampir di mana saja, termasuk di tempat di mana mouse optik sulit sekali dipakai, misalnya pada paha yang terbungkus celana jins. Mouse laser cocok sekali untuk dibawa bepergian bersama laptop karena orang tidak perlu membawa mouse pad, bisa dipakai dengan alas apapun dan (kalau nirkabel) tidak ribet dengan kabel.

Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saatini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.
Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang popular saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu popular karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.

B. Sejarah Perkembangan Keyboard
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer "ENIAC" menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol/papan tuts. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf alphabetic yaitu : A – Z, a – z, numerik yaitu : angka 0 - 9, dan tombol-tombol karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya hingga jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol.

Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Perhatikan struktur mesin tik kuno disamping kanan pada tata letak hurufnya (sumber http://foto-menarik.blogspot.com). Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah di ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard, yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan atau kesalahan ketikan dan yang lainnya. Keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer, tetapi juga ada yang tidak berkabel sebagai penghubungnya yaitu menggunakan infra merah seperti yang bisa kita lihat seperti sekarang ini karena zaman elektro yang demikian cepatnya berkembang.

Keyboar jenis pertama sebagaimana di ilhami oleh penciptaan mesin ketik seperti layaknya papan tuts dan hingga sekarang tetap bertahan dan disenangi oleh penggunanya yaitu jenis "QWERTY", seperti gambar berikut ini :
Gambar diatas adalah gambaran baru/produk baru. Keyboard yang di ciptakan sejak tahun 1860 oleh "Sholes dan Dunsmore", pada awalnya mereka membuat keyboard dengan urutan abjad "ABCDEFG..". akhirnya lambat laun dengan diiringi kecepatan mengetik menjadi lebih cepat dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka alat tersebut nampak kelemahanya pada setiap tombol tertentu saja yang mengalami macet dan menghambat pekerjaan, sebagaimana saya utarakan diatas. Atas pengalaman yang ada dan melihat dari kelemahan tersebut maka di designlah keyboard baru dengan susunan abjad yang acak dan di persulit, yaitu sekitar tahun 1873. Design ini akhirnya dijual kepada Remington untuk di produksi masal pada tahun 1873-1877. Susunan keyboard tersebut terbagi dalam 4 baris, baris pertama "2345678", baris kedua "QWE.TYUIOP", baris ketiga "XDFHJKLM", baris ke empat "AX&VVBN?;R". Urutan tersebut yang telah dipatenkan oleh Remington kemudian disempurnakan sehingga tertata rapih seperti gambar yang saya tampilkan berikut ini yaitu model Qwerty.
seiring dengan perkembangan zaman, munculah beberapa bentuk atau jenis keyboard komputer yang lebih efisien dan mudah digunakan, salah satunya adalah Keyborad "DVORAK" seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Perangkat ini dinamakan "Dvorak Simplified Keyboard". Pembuatnya adalah "August Dvorak"pada tahun 1936, hingga sekarang keyboard jenis ini di Indonesia tidak banyak terlihat.

  • Jenis-Jenis Keyboard
1. Keyboard KLOCKENBERG

Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.

2. Keyboard Maltron

Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.

3. Keyboard Chord

Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis keyboard chord:
  •    Keyboard Palantype

Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada.
  • Keyboard Stenotype

Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik Palantype.

4. Keyboard Alphabetik

Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.

5. Keyboard Numeric

Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.


C. perbedaan layar touchscreen resistive dengan capacitive

(Touchscreen) adalah sebuah layar yang menggunakan teknologi sensor sentuhan, biasanya berlapis di atas sebuah tampilan visual sebagai sistem untuk mengolah informasi, banyak digunakan pada SmartPhone dan komputer tablet.
Touchscreen memberikan masukan melalui sentuhan, gerakan, gesekan atau beberapa sentuhan bersamaan disebut juga multi-touch dengan menggunakan jari atau perangkat seperti pena.
Pengguna dapat menggunakan sentuhan untuk mengontrol berbagai macam fungsi terhadap apa yang ditampilkan pada layar, contohnya menggeser tampilan visual layar ke atas, bawah, kanan dan kiri. Touchscreen sangat umum digunakan pada perangkat layar komputer, tablet, handphone atau smartphone. Popularitas smartphone, sebagai perangkat bergerak mendorong permintaan dan penerimaan teknologi layar sentuh.
Ada berbagai teknologi layar sentuh pada masa kini yang pada  dasarnya dari jenis Resistive dan Capacitive Touchscreen sebagai berikut:
A.Layar Resistive Touchscreen
Resistive Touchscreen (Layar Sentuh Resistif) adalah sebuah tipe layar yang menggunakan tekanan sebagai sensor sentuhan, bisa menggunakan jari, pena, atau benda keras lainnya.
Resistive Touchscreen mengandung dua lapisan bahan konduktif dengan celah yang sangat kecil di antara keduanya. Ketika layar resistif disentuh, maka dua lapisan bertemu di titik sentuhan sehingga membuat semacam sirkuit pada titik sentuh. Titik sentuhan ini diproses oleh prosesor sebagai sensor pemicu untuk mengolah informasi pada sistem, misalnya sistem operasi android.
Meskipun jenis teknologi Resistive bisa sangat tepat, tetapi sering digunakan pada smartphone kelas awal dan kurangnya fungsi beberapa sentuhan bersamaan atau multi-touch. Pengguna dapat menyentuh layar dengan lebih dari beberapa sentuhan, tetapi layar resistif hanya akan mengenali titik sentuhan pertama saat kontak dengan layar.
Resistive Touchscreen tidak seresponsif seperti layar sentuh Capacitive dan biasanya sering menggunakan pena untuk mengidentifikasi titik sentuhan secara akurat.
Contoh gadget resistive –> nokia 5800 XM, nokia n97, nokia tablet n900, nokia 5230, nokia 5530 XM, samsung star, samsung jet S8003, sony ericsson Xperia X1 & X2,  LG renoir KC910, HTC touch viva, HTC touch diamond, HTC touch cruise, HTC touch pro, Dopod 838 pro, O2 XDA flame.

B.Layar Capacitive Touchsceen.

Capacitive Touchsceen (Layar Sentuh Kapasitif) adalah sebuah tipe layar yang menggunakan kapasitansi alami tubuh manusia sebagai sensor sentuhan. Tubuh manusia mampu menyimpan muatan listrik alami hingga beberapa lusin kilo-volt.
Capacitive Touchsceen pada handphone atau smartphone menggunakan sensor yang beragam, dimana sentuhan manusia mempengaruhi medan elektrostatik pada layar.
Capacitive Touchsceen terdiri dari lapisan yang dilapisi dengan penghantar transparan. Ketika layar kapasitif disentuh, maka akan membuat medan elektrostatik yang diukur sebagai perubahan kapasitansi, kemudian dideteksi dan diproses oleh prosesor yang selanjutnya menginstruksikan sistem operasi untuk memicu suatu tindakan yang sesuai.
Capacitive Touchsceen jauh lebih baik dan lebih responsif terhadap sentuhan jari manusia. Layar Kapasitif lebih baik dari layar resistif, sehingga membuat pengalaman pengguna yang jauh lebih baik.
Capacitive Touchsceen sangat jelas, menawarkan transparansi tampilan visual pada layar hingga 90 persen, dapat dilengkapi dengan pelindung layar yang dirancang khusus, memberikan perlindungan dari goresan tanpa mengganggu fungsi smartphone.
Layar Sentuh Kapasitif mendukung beberapa sentuhan bersamaan multi-touch dan teknologi ini digunakan pada sebagian besar smartphone di masa kini.
Contoh gadget capacitive –> i-phone, blackberry storm, HP android google, motorola milestone, LG GD-900,LG arena KM900, LG new chocolate BL40, sony ericsson aino, samsung corby S3653, HTC droid eris, HTC magic.
                                                                                                                   

0 komentar:

Posting Komentar

 

BLOG SEPUTAR PELAJARAN Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review