A.Jelaskan
perkembangan mouse,jenis jenis port mouse,jenis jenis sensor mouse.
1.Sejarah
Dan Perkembangan Mouse Komputer
Mouse adalah alat
yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain keyboard. Mouse
memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor
tikus.
Serta mempunyai sebuah fungsi utama yaitu menggerakkan kursor. Yang bergambar sebuah anak panah. Seperti yang anda lihat di depan monitor komputer anda. Atau dapat berubah-rubah jika melewati form tertentu, contohnya menjadi garis hitam vertikal ketika kamu mengetik di MS word atau nulis posting di blog. Selain itu juga memiliki fungsi lain yaitu memberi perintah yaitu klik kiri dan klik kanan.
Pengertian Mouse
Serta mempunyai sebuah fungsi utama yaitu menggerakkan kursor. Yang bergambar sebuah anak panah. Seperti yang anda lihat di depan monitor komputer anda. Atau dapat berubah-rubah jika melewati form tertentu, contohnya menjadi garis hitam vertikal ketika kamu mengetik di MS word atau nulis posting di blog. Selain itu juga memiliki fungsi lain yaitu memberi perintah yaitu klik kiri dan klik kanan.
Pengertian Mouse
Mouse, atau “Tikus” dalam istilah baku Bahasa Indonesia-nya,
merupakan salah satu perangkat keras (hardware) dalam sebuah komputer, yang
berfungsi sebagai alat input utama selain keyboard. Mouse dikategorikan sebagai
sebuah Pointing Device (alat penunjuk/pemilih). Gerakan kursor di layar monitor
mewakili pergerakan dari piranti mouse itu sendiri. Dengan mengarahkan kursor
mouse pada icon/GUI (Graphic User Interface) tertentu, kemudian mengeksekusi perintah
dengan cara meng-kliknya, seorang pengguna dapat menjalankan perintah tertentu
pada program komputernya.
Mouse merupakan peralatan inputan yang berfungsi untuk
menggerakkan pointer yang ada pada layar monitor untuk menjalankan suatu
program atau icon-icon perintah yang ada pada layar monitor dengan cara
melakukan klik kiri, klik kanan, double klik, drag and drop, ataupun scroll
lock.
Sejarah
Mouse
Mouse pertama kali ditemukan pada tahun 1963, oleh seorang penemu
Amerika dari Stanford Research Institute, bernama Dr. Douglas C. Engelbart.
Mouse yang pertama merupakan sebuah perangkat yang sangat sederhana. Terbuat
dari kayu, memiliki satu tombol kecil di sebelah kanan atasnya, kemudian
memiliki dua roda besi kecil di dalamnya. Saat itu, alat ini diberinama resmi
“X-Y position indicator for a display system” (Indikator posisi X-Y untuk
sebuah system tampilan). Karena bentuknya yang memiliki kabel panjang, dan
menyerupai seekor tikus, alat ini kemudian dipanggil “mouse” (Tikus). Kursor di
layar pun sebenarnya mempunyai nama “bug” (serangga). Tapi nama ini tidak
menjadi terlalu populer.
Pada awalnya, Douglas mencoba untuk menemukan Pointing Device
(Alat penunjuk) yang lain, seperti alat yang digerakkan oleh dagu atau hidung.
Akan tetapi, mouse-lah yang dianggap paling sederhana dan paling mudah untuk
digunakan.
Mengenai mouse ini, kemudian dikembangkan oleh perusahaan komputer
Apple, Inc. (Pengembang system operasi Macintosh). Maka dari itu, Apple-lah
yang akhirnya mendapatkan paten dari penggunaan mouse.
2. Dilihat dari
Jenis-jenis port mouse, ada 4 macam mouse:
- Mouse Serial
Mouse yang sudah jarang dipakai oleh masyarakat umum. Biasanya mouse ini
digunakan pada komputer Pentium 1 dan Pentium 2.
- Mouse PS/2
Mouse yang digunakan pada komputer Pentium 3 dan Pentium 4.
- Mouse USB
Mouse yang sudah umum digunakan oleh masyarakat luas. Digunakan pada komputer
Pentium 3 dan Pantium 4.
- Mouse Wireless
Mouse terbaru tanpa kabel. Kini Mouse Wireless sudah meluas dikalangan
masyarakat.
Dilihat dari sensornya, ada 3 macam mouse :
Mouse mekanik, yaitu
mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang
dapat berputar kesemua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola
dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut.
Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan
sensor optik untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse.
Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode)
untuk mendeteksi pergerakan mouse.
- MOUSE MEKANIK (Mouse Bola)
Perkembangan selanjutnya
dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan
bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut
dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini
kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana
pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang popular antara tahun 1980 sampai
1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua
tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkans aja.
-
MOUSE OPTOMEKANIK (Mouse Optikal)Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.
Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo diode untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertamahanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru-abu-abu
- Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerjasama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.
Cara kerja dari mouse itu sendiri yaitu dengan
cara menggunakan pancaran sinar laser yang tak kasat mata-ada sih yang sedikit
terlihat. Sinar laser yang dipancarkan bergerak mengikuti tangan pengguna.
Sinar laser itu menghidupkan sistem sensor optik seperti pada mouse optik
biasa. Ribuan gambar diambil dalam waktu satu detik untuk mengetahui pergerakan
mouse. Koordinat yang dikirim mouse kemudian digunakan komputer untuk
memosisikan pointer. Mouse laser punya keunggulan yang sama ketimbang mouse
yang pakai bola. Kalau dibandingkan dengna mouse optik biasa, mouse laser punya
keuntungan. Mouse laser bisa digunakan hampir di mana saja, termasuk di tempat
di mana mouse optik sulit sekali dipakai, misalnya pada paha yang terbungkus
celana jins. Mouse laser cocok sekali untuk dibawa bepergian bersama laptop
karena orang tidak perlu membawa mouse pad, bisa dipakai dengan alas apapun dan
(kalau nirkabel) tidak ribet dengan kabel.
Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak
berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai
tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saatini, yang
didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern
juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple
memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.
Mouse
modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless
seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang
popular saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse
yang menggunakan Infra Red kurang begitu popular karena jarak jangkauannya yang
terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya
tidak boleh terhalang.
B. Sejarah Perkembangan Keyboard
Keyboard komputer
pertama disesuaikan dari kartu
pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype).
Tahun 1946 komputer "ENIAC" menggunakan
pembaca kartu pembuat lubang (punched
card reader) sebagai alat input dan output.
Keyboard
merupakan sebuah papan yang
terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus
lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol/papan tuts. Pada keyboard
terdapat tombol-tombol huruf alphabetic yaitu : A – Z, a – z, numerik yaitu :
angka 0 - 9, dan tombol-tombol karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & *
( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya
hingga jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada mesin ketik jumlah
tombolnya adalah 52 tombol.
Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini
model keyboard sangat variatif. Perhatikan struktur mesin tik kuno disamping
kanan pada tata letak hurufnya (sumber http://foto-menarik.blogspot.com).
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin
ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin
ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya.
Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan
apa-apa saja yang sudah di ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita
ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan
keyboard, yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar
monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan
perubahan-perubahan bentuk tulisan atau kesalahan ketikan dan yang lainnya.
Keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada
keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU
komputer, tetapi juga ada yang tidak berkabel sebagai penghubungnya yaitu
menggunakan infra merah seperti yang bisa kita lihat seperti sekarang ini karena
zaman elektro yang demikian cepatnya berkembang.
Keyboar jenis pertama sebagaimana di ilhami oleh penciptaan
mesin ketik seperti layaknya papan tuts dan hingga sekarang tetap bertahan dan
disenangi oleh penggunanya yaitu jenis "QWERTY", seperti gambar
berikut ini :
Gambar diatas adalah gambaran baru/produk baru. Keyboard yang
di ciptakan sejak tahun 1860 oleh "Sholes
dan Dunsmore", pada awalnya mereka membuat keyboard dengan urutan
abjad "ABCDEFG..". akhirnya lambat laun dengan diiringi kecepatan mengetik
menjadi lebih cepat dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka alat
tersebut nampak kelemahanya pada setiap tombol tertentu saja yang mengalami
macet dan menghambat pekerjaan, sebagaimana saya utarakan diatas. Atas
pengalaman yang ada dan melihat dari kelemahan tersebut maka di designlah
keyboard baru dengan susunan abjad yang acak dan di persulit, yaitu sekitar
tahun 1873. Design ini akhirnya dijual kepada Remington untuk di produksi masal
pada tahun 1873-1877. Susunan keyboard tersebut terbagi dalam 4 baris, baris
pertama "2345678", baris kedua "QWE.TYUIOP", baris ketiga
"XDFHJKLM", baris ke empat "AX&VVBN?;R". Urutan
tersebut yang telah dipatenkan oleh Remington kemudian disempurnakan sehingga
tertata rapih seperti gambar yang saya tampilkan berikut ini yaitu model
Qwerty.
seiring dengan perkembangan zaman, munculah beberapa bentuk
atau jenis keyboard komputer yang lebih efisien dan mudah digunakan, salah
satunya adalah Keyborad "DVORAK" seperti terlihat
pada gambar dibawah ini.
Perangkat ini dinamakan "Dvorak Simplified
Keyboard". Pembuatnya adalah "August Dvorak"pada
tahun 1936, hingga sekarang keyboard jenis ini di Indonesia tidak banyak
terlihat.
- Jenis-Jenis Keyboard
1. Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard ini dibuat dengan maksud
menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua
bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard
dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu,
keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis)
dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain
mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang
untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan
kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.
2. Keyboard
Maltron
Tak seperti keyboard pada umumnya
yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa
pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak
akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada
dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia
mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari
tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka
dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan
menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan.
Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di
saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan
kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
3. Keyboard Chord
Hanya mempunyai beberapa tombol
antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol
secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel.
Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang
diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang
lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis keyboard
chord:
- Keyboard Palantype
Tata letak
palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan
konsonan awal sebuuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian
kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku
kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb
dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada.
- Keyboard Stenotype
Steno adalah jenis
tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis
tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil
wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan
yang hampir sama dengan papan ketik Palantype.
4. Keyboard Alphabetik
Tombol-tombol yang ada pada
keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun
Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet.
Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY,
tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar
mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata
letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak
seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.
5. Keyboard
Numeric
Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang
lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak
tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
C. perbedaan layar touchscreen
resistive dengan capacitive
(Touchscreen) adalah sebuah layar yang menggunakan
teknologi sensor sentuhan, biasanya berlapis di atas sebuah tampilan visual
sebagai sistem untuk mengolah informasi, banyak digunakan pada SmartPhone dan
komputer tablet.
Touchscreen memberikan masukan
melalui sentuhan, gerakan, gesekan atau beberapa sentuhan bersamaan disebut
juga multi-touch dengan menggunakan jari atau perangkat seperti pena.
Pengguna
dapat menggunakan sentuhan untuk mengontrol berbagai macam fungsi terhadap apa
yang ditampilkan pada layar, contohnya menggeser tampilan visual layar ke atas,
bawah, kanan dan kiri. Touchscreen
sangat umum digunakan pada perangkat layar komputer, tablet, handphone atau
smartphone. Popularitas smartphone, sebagai perangkat bergerak mendorong
permintaan dan penerimaan teknologi layar sentuh.
Ada berbagai teknologi layar sentuh pada masa kini yang
pada dasarnya dari jenis Resistive dan Capacitive Touchscreen sebagai berikut:
A.Layar Resistive Touchscreen
Resistive Touchscreen (Layar Sentuh Resistif) adalah
sebuah tipe layar yang menggunakan tekanan sebagai sensor sentuhan, bisa
menggunakan jari, pena, atau benda keras lainnya.
Resistive
Touchscreen mengandung dua lapisan bahan konduktif dengan celah yang sangat
kecil di antara keduanya. Ketika layar resistif disentuh, maka dua lapisan
bertemu di titik sentuhan sehingga membuat semacam sirkuit pada titik sentuh.
Titik sentuhan ini diproses oleh prosesor sebagai sensor pemicu untuk mengolah
informasi pada sistem, misalnya sistem operasi android.
Meskipun
jenis teknologi Resistive bisa sangat tepat, tetapi sering digunakan pada
smartphone kelas awal dan kurangnya fungsi beberapa sentuhan bersamaan atau
multi-touch. Pengguna dapat menyentuh layar dengan lebih dari beberapa
sentuhan, tetapi layar resistif hanya akan mengenali titik sentuhan pertama
saat kontak dengan layar.
Resistive
Touchscreen tidak seresponsif seperti layar sentuh Capacitive dan biasanya
sering menggunakan pena untuk mengidentifikasi titik sentuhan secara akurat.
Contoh gadget resistive –> nokia 5800 XM, nokia n97, nokia tablet n900,
nokia 5230, nokia 5530 XM, samsung star, samsung jet S8003, sony ericsson
Xperia X1 & X2, LG renoir KC910, HTC
touch viva, HTC touch diamond, HTC touch cruise, HTC touch pro, Dopod 838 pro,
O2 XDA flame.
B.Layar Capacitive Touchsceen.
Capacitive Touchsceen (Layar Sentuh Kapasitif) adalah sebuah tipe
layar yang menggunakan kapasitansi alami tubuh manusia sebagai sensor sentuhan.
Tubuh manusia mampu menyimpan muatan listrik alami hingga beberapa lusin
kilo-volt.
Capacitive
Touchsceen pada handphone atau smartphone menggunakan sensor yang beragam,
dimana sentuhan manusia mempengaruhi medan elektrostatik pada layar.
Capacitive
Touchsceen terdiri dari lapisan yang dilapisi dengan penghantar transparan.
Ketika layar kapasitif disentuh, maka akan membuat medan elektrostatik yang
diukur sebagai perubahan kapasitansi, kemudian dideteksi dan diproses oleh
prosesor yang selanjutnya menginstruksikan sistem operasi untuk memicu suatu
tindakan yang sesuai.
Capacitive
Touchsceen jauh lebih baik dan lebih responsif terhadap sentuhan jari manusia.
Layar Kapasitif lebih baik dari layar resistif, sehingga membuat pengalaman
pengguna yang jauh lebih baik.
Capacitive
Touchsceen sangat jelas, menawarkan transparansi tampilan visual pada layar
hingga 90 persen, dapat dilengkapi dengan pelindung layar yang dirancang
khusus, memberikan perlindungan dari goresan tanpa mengganggu fungsi
smartphone.
Layar
Sentuh Kapasitif mendukung beberapa sentuhan bersamaan multi-touch dan
teknologi ini digunakan pada sebagian besar smartphone di masa kini.
Contoh gadget capacitive –> i-phone, blackberry storm, HP android
google, motorola milestone, LG GD-900,LG arena KM900, LG new chocolate BL40,
sony ericsson aino, samsung corby S3653, HTC droid eris, HTC magic.
0 komentar:
Posting Komentar